marque

MAU DIAPAKAN ?, TERSERAH ANDA

google

« »
« »
« »
Get this widget

Pulot Panggang Kuah Boh Drien

Persaingan warung kopi di Aceh tidak hanya fasilitas hot spot gratis dan tontonan pertandingan sepak bola liga dunia tapi juga racikan kopi yang disajikan serta penganan pendamping minum kopi salahsatunya “pulot panggang kuah boh drien”.Makanan ini terdiri dari beras pulut yang dipanggang dinikmati  dengan kolak durian yang diberi santan, ehm luar biasa nikmatnya apalagi bila dinikmati saatmusim hujan.
Pebisnis warung kopi di Aceh selain menyajikan kopi tradisional juga menyediakan berbagai sajian racikan kopi dengan menambah bahan lain seperti susu, telur dan krim untuk menambah cita rasa kopi  yang berbeda dan bisa dinikmati berbagai kalangan terutama anak muda. Seperti kopi sanger yang terdiridari kopi , susu yang dikocok terlebih dahulu bisa diminum panas atau dingin dan pachetto , kopi dicampur susu dan krim dengan komposisi tertentu, ada pula kopi latte, Americano, Black Cofffe, ekspresso dan berbagai nama lainnya jelas Fauzi pemasaran salah satu kopi bermerk di Aceh.
Dalam rangka menyambut Visit Aceh year 2013, Pemerintah Kota banda Aceh menyelenggarakan Aceh  food and Coffee festival selama 5 hari mulai 31 Oktober hingga 4 Nopember di taman Sari Banda Aceh yang merupakan arena bermain anak-anak disulap menjadi warung kopi.
Dengan mengangkat tema ”Citarasa Kopi Ku raja untuk dunia” bermaksud agar orang punya pandangan yang berbeda tentang Aceh. Kita ingin Aceh terkenal dengan apa yang dimiliknya salah satunya budaya minum kopi, kata Walikota Banda Aceh, Ir Mawardy Nurdin saat ngopi disalah satu stand peserta usai membuka balap kopi  ,Minggu { 4/11/2012) di taman sari Banda Aceh.
Budaya minum kopi telah melekat erat dimasyarakat kita tidak hanya masyarakat Aceh tapi sudah mendunia. Sehingga membuka peluang besar bisnis kopi di Aceh salah satunya bisnis warung kopi dan produk kopi siap saji.
Bisnis kopi peluang yang menjanjikan apa lagi tren penikmat kopi Aceh sudah berubah seiring perkembangan. Dimana dulu penikmat kopi hanya menikmati kopi racikan tradisional berbahan baku kopi Robusta. Kini sebagian penikmat kopi beralih ke kopi original , kopi yang digongseng tanpa campuran yang umumnya menggunakan kopi Arabika. Saat ini ada  40 persen penikmat kopi yang beralih menikmati kopi original dengan tidak meninggalkan racikan tradisional .
Tingginya minat petani bercocok tanam kopi di Aceh sangat beralasan karena budidayanya tidak sulit dan bisa tumbuh hampr di seluruh dataran di Indonesia dan yang sudah menduniaya itu kopi dataran tinggi gayo, Kabupaten  Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh.
Kopi Gayo Speciality berhasil meraih nilai tertinggi yang memiliki cita rasa prima melalui tes uji cita rasa pada lelang kopi dunia dua tahu lalu di Provinsi Bali. Sehingga pemilik kebun kopi di dua Kabupaten itu saat ini bukanhanya petani tapi juga Pegawai Negeri Sipil dan Pengusaha kata

0 komentar:

Go to Top
Copyright © 2015 ATA ANEUK DEMESRO
Distributed By My Blogger Themes | Template Created By