2.1.1
Pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses yang unsurnya terdiri
dari masukan (input) yaitu sasaran pendidikan (output) yaitu suatu bentuk perilaku
dan kemampuan dari saran-saran pendidikan. Tujuan pendidikan untuk mengubah
perilaku masyarakat yang tidak sehat menjadi sehat (Notoatmodjo, 2007).
Pendidikan dalam arti formal sebenarnya adalah suatu
proses penyampaian bahan atau materi pendidikan oleh pendidikan kepada sasaran
pendidikan guna mencapai perubahan tingkah laku, misalnya dalam memelihara
kesehatan bila pendidikan rendah pengetahuan tentang hidup sehat belum dipahami
dengan baik (Notoatmodjo, 2003).
Menurut Notoatmodjo (2003), pendidikan dibagi atas dua
kategori yaitu :
a.
Pendidikan tinggi : SLTA/ sederajat Diploma III dan perguruan
tinggi/ sederajat
b.
Pendidikan dasar : SD dan SLTP/ sederajat
Untuk kepentingan analisis maka tingkat pendidikan
dibagi menjadi 2 kelompok (Tawi , 2013) :
a.
Tinggi, bila berpendidikan SMA/Perguruan
Tinggi/Sederajat
b. Rendah,
bila berpendidikan SD/SMP/Sederajat
Tingkat
pendidikan seseorang sangat erat kaitannya dengan baik atau tidaknya penyajian
menu makanan, karena hal ini sangat mempengaruhi pola pikir dan perilaku hidup
sehat keluarga tersebut dalam penyajian menu makanan dalam keluarga dan dalam
memelihara kesehatan, bila pendidikan rendah pengetahuan tentang cara hidup
sehat juga akan berpengaruh (Muklis, 2011).
2.1.2
Pekerjaan
Pekerjaan
adalah perbuatan yang dilakukan secara terang-terangan dan tidak terputus-putus
dalam kedudukan tertentu. Jenis pekerjaan dapat berperan di dalam timbulnya
penyakit melalui beberapa jalan, yakni : adanya faktor lingkungan yang langsung
dapat menimbulkan kesakitan seperti bahan-bahan kimia, gas beracun, radiasi,
benda-benda fisik yang dapat menimbulkan kecelakaan dan situasi pekerjaan yang
penuh dengan stress (Notoatmodjo, 2003).
Ada
beberapa jenis pekerjaan yaitu :
a. Pekerjaan Dinas Pemerintah yang melayani
rakyat misalnya : Pencatat Sipil, pencatatan perkawinan, peradilan kepolisian
dan lain-lain.
b. Pekerjaan Wiraswasta atau wirausaha yaitu
pekerjaan yang mampu menghadirkan pekerjaan bagi dirinya sendiri dan juga orang
lain.
c. Pekerjaan bidang pertanian atau banyak
dikembangkan dalam lingkungan seperti pertanian tanaman pangan dan
hortikultura.
d. Pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari yang
sering dikaitkan dengan lingkungan rumah dan sekitar halaman atau disebut juga
pekerjaan ibu rumah tangga. (Ningsih, 2007).
Adapun
jenis pekerjaan dapat berperan didalam timbulnya penyakit melalui beberapa
yakni :
a. Situasi pekerjaan yang penuh dengan stres
(yang telah dikenal sebagai faktor yang berperan pada timbulnya hypertensi, ulcus
lambung).
b. Ada tidaknya “gerak badan” di dalam
pekerjaan, di Amerika Serikat ditunjukkan bahwa penyakit jantung kroner sering
ditemukan dikalangan mereka yang mempunyai pekerjaan yang mana kurang adanya
“gerak badan”.
c. Penyakit karena cacing tambang telah lama
diketahui terkait dengan pekerjaan ditambang (Notoatmodjo, 2003).
Untuk
keperluan analisis, maka pekerjaan digolongkan ke dalam 2 kategori yaitu :
a. Bekerja, yaitu dalam
arti luas dapat diartikan dengan melakukan suatu kegiatan sedangkan
dalam arti sempit yaitu melakukan suatu kegiatan untuk menghasilkan
sesuatu atau uang. Banyak
sekali yang mendorong manusia untuk bekerja. Salah satunya adalah untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Orang giat bekerja karena ada hal yang ingin
mereka peroleh salah satunya yang sangat penting adalah
UANG. Dimana di zaman yang serba sulit sekarang ini orang
berlomba-lomba bekerja keras untuk mendapatkan uang untuk memenuhi
kebutuhan hidup.Yaaa,,,jika perlu memperoleh uang lebih untuk bisa
menjadi tabungan untuk masa depan.
b. Tidak bekerja, yaitu tidak mampu atau tidak ada aktifitas untuk menghasilkan uang atau dapat disimpulkan dengan pengguran
2.1.3
Sumber Informasi
Sumber Informasi adalah keterangan
pemberitahuan kabar berita tentang suatu media dan alat (sarana) kemunikasi
seperti koran, majalah, radio, TV, poster, spanduk dan internet. Berkaitan
dengan penyediaan informasi bagi manajemen dalam pengambilan keputusan,
informasi diperoleh harus berkualitas (Tugiman, 2005).
Sumber informasi dibagi menjadi 2 katagori yaitu
(Dachlia, 2000) :
a.
Cukup jika responden menjawab ≥ 3 dari sumber
informasi.
b.
Kurang jika responden menjawab < 3 dari sumber
informasi.
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances